Narada Asset Management
Jenis | Jasa keuangan |
---|---|
Didirikan | Jakarta, Indonesia (2012) |
Kantor pusat | ![]() |
Situs web | www.narada-asset.com |
Narada Asset Management adalah salah satu Manajer Investasi yang berdiri sejak 2012 dan berkantor pusat di Jakarta. Perusahaan ini sebelumnya bernama Narada Kapital Indonesia dan merupakan pemisahan divisi manajemen investasi Investindo Nusantara Sekuritas, tetapi sejak 2017 beralih kepemilikan saham.
Permasalahan
Terkuaknya permasalahan Narada berawal dari adanya rilis dari Bareksa terkait penghentian penjualan produk Narada di Bareksa pada November 2019. Hal ini karena ada penurunan NAB reksa dana dari Narada yang sangat tajam, dimana Bareksa mencatat penurunan dalam sebulan sudah mencapai -46%.
Selain itu, mereka mematuhi instruksi dari OJK untuk menghentikan transaksi beli dan pengalihan reksa dana Narada, yang kemudian dilanjutkan dengan disuspennya transaksi reksa dana Narada (kecuali penjualan) dan pembentukan reksa dana dan/atau Kontrak Pengelolaan Dana baru.
OJK kemudian melakukan suspensi terhadap Narada, dimana Narada tidak diperbolehkan membuat reksa dana baru, kontrak pengelolaan dana baru, menerima transaksi rada,
Sebelum permasalahan Narada mencuat, reksa dana kelolaan Narada cukup banyak meraih penghargaan dari sejumlah pihak terkait, seperti dari Investor Infovesta Best Mutual Fund Award karena kinerjanya yang baik pada tahun 2018.
Dalam pernyataan di media, pemilik dan komisaris utama Narada, Made Adi Wibawa menyebut bahwa hal ini disebabkan karena adanya tagihan atas transaksi saham yang dilakukan Narada, dimana ia menolak untuk menyebut hal ini sebagai gagal bayar.
Namun, hal ini diperparah dengan isu yang bergulir di pasar modal, yang menyebabkan kejatuhan harga saham saham yang dikelola reksa dana mereka. Hal ini menyebabkan kejatuhan NAB reksa dana Narada.
Mereka meminta agar nasabah tidak melakukan redemption karena akan menghasilkan realisasi rugi dan meyakini bahwa harga saham saham di portofolio Narada akan kembali naik.
Sampai saat ini suspend belum dicabut, namun ditengah proses restrukturisasi saat ini, direktur utama Narada, Oktavian Dondi meninggal dunia pada 26 Februari 2020.
Manajemen
- Komisaris Utama : Made Adi Wibawa
- Komisaris Independen : Ida Bagus Putu Sinarbawa
- Direktur : Bayu Praskoro Nugroho
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
Referensi
- Kinerja Sangat Volatile, Bareksa Minta Klarifikasi ke Narada Aset Manajemen
- Prospektus Narada Saham Indonesia versi lama
- Di Tengah Kemelut, Dirut Narada Asset Management Meninggal Dunia
- Narada Mengupayakan Pembayaran ke Broker
- Semua Produk Narada Disuspensi, OJK Jelaskan Nasib Investor
- l
- b
- s
investasi
- Anargya Asset Management
- Anugerah Sentra Investama
- AXA Asset Management Indonesia
- Ashmore Asset Management Indonesia
- Asia Raya Kapital
- Aurora Asset Management
- Avrist Asset Management
- Ayers Asia Asset Management
- BNI Asset Management
- BNP Paribas Asset Management
- Bahana TCW Investment Management
- Batavia Prosperindo Aset Manajemen
- Berlian Aset Manajemen
- Bowsprit Aset Manajemen
- BRI Manajemen Investasi
- Bumiputera Manajemen Investasi
- Capital Asset Management
- Ciptadana Asset Management
- Corfina Capital
- Corpus Kapital Manajemen
- Danakita Investama
- Danatama Makmur
- Delapan Sembilan Aset Manajemen
- Eastspring Investments Indonesia
- Emco Asset Management
- Ekuator Swarna Investama
- Equity Sekuritas Indonesia
- First State Investments Indonesia
- Foster Asset Management
- GAP Capital
- Gemilang Indonesia Manajemen Investasi
- Henan Putihrai Asset Management
- Indo Arthabuana Investama
- Indoasia Aset Manajemen
- Indo Premier Investment Management
- Indosterling Aset Manajemen
- Insight Investments Management
- Intru Nusantara
- Jarvis Aset Manajemen
- Jasa Capital Asset Management
- KISI Asset Management
- Kiwoom Investment Management Indonesia
- Kresna Asset Management
- Lautandhana Investment Management
- MNC Asset Management
- Majoris Asset Management
- Mandiri Investasi
- Manulife Aset Manajemen Indonesia
- Maseri Aset Manajemen
- Maybank Asset Management
- Mega Asset Management
- Mega Capital Investama
- Millenium Capital Management
- Minna Padi Aset Manajemen
- Narada Asset Management
- Net Assets Management
- Nikko Sekuritas Indonesia
- Nusadana Investama Indonesia
- Nusantara Sentra Kapital
- OSO Manajemen Investasi
- PNM Investment Management
- Pacific Capital Investment
- Pan Arcadia Capital
- Panin Asset Management
- Paramitra Alfa Sekuritas
- Paytren Aset Manajemen
- Phillip Asset Management
- Pinnacle Persada Investama
- Pool Advista Aset Manajemen
- Post Asset Management Indonesia
- Pratama Capital Assets Management
- Principal Asset Management
- Prospera Asset Management
- Raha Aset Manajemen
- RHB Asset Management Indonesia
- Recapital Asset Management
- Reliance Manajer Investasi
- Samuel Aset Manajemen
- Schroder Investment Management Indonesia
- Semesta Aset Manajemen
- Sequis Aset Manajemen
- Setiabudi Investment Management
- Shinhan Asset Management Indonesia
- Shinoken Asset Management Indonesia
- Sinarmas Asset Management
- Sucorinvest Asset Management
- Surya Timur Alam Raya
- Syailendra Capital
- Treasure Fund Investama
- Trimegah Asset Management
- UOB Asset Management Indonesia
- Valbury Capital Management
- Victoria Manajemen Investasi
- Yuanta Asset Management
kustodian
- Bank Bukopin
- Bank Central Asia
- Bank CIMB Niaga
- Bank Danamon Indonesia
- Bank DBS Indonesia
- Bank Maybank Indonesia
- Bank Mandiri
- Bank Mega
- Bank Negara Indonesia
- Bank Permata
- Bank Rakyat Indonesia
- Citibank
- Deutsche Bank
- Standard Chartered Bank
- Bank HSBC Indonesia
- Bank KEB Hana Indonesia
- Bank Syariah Mandiri
investasi
- Candelario Tambis
- Julius Baer Advisors Indonesia
- APRDI
- ABAPERDI
- ABKI
- APEI
- PAPERDO
- PWMII
- AMII
- AWMI
reksa dana
- Bank Bukopin
- Bank BTPN
- Bank Commonwealth
- Bank Danamon Indonesia
- Bank Maybank Indonesia
- Bank Mandiri
- Bank Mayora
- Bank Nationalnobu
- Panin Bank
- Bank Syariah Mandiri
- Bank CIMB Niaga
- Bank Central Asia
- Bank CTBC Indonesia
- Bank DBS Indonesia
- Bank Ganesha
- Bank Mega
- Bank Negara Indonesia
- Bank OCBC NISP
- Bank BJB
- Bank Permata
- Bank Rakyat Indonesia
- Bank QNB Indonesia
- Bank Sinarmas
- Bank Tabungan Negara
- Bank UOB Indonesia
- Bank Victoria Internasional
- Citibank
- Bank ANZ Indonesia
- Standard Chartered Bank
- Bank HSBC Indonesia
- Bank KEB Hana Indonesia
- Ajaib
- Bareksa
- Bibit
- Indo Premier Sekuritas
- Investasikita
- Invisee
- Moduit
- Raiz Invest
- Tanamduit
- Xdana