Kemudaan abadi

Kemudaan dan Waktu, John William Godward, 1901

Kemudaan abadi adalah konsep keabadian fisik manusia yang terbebas dari penuaan. Kemudaan biasanya merujuk kepada kebalikan dari penampilan yang tambah tua, ketimbang umur dari kehidupan manusia. Kemudaan abadi yang diraih sejauh ini masih di luar kemampuan teknologi saintifik. Kemudaan abadi adalah suatu hal umum dalam mitologi, dan merupakan tema populer dalam fiksi.

Filantropi

"Kehilangan kemudaan" atau proses penuaan bertanggungjawab atas peningkatan risiko orang-orang terhadap beberapa penyakit yang meliputi kanker, Parkinson, Alzheimer, dan lain-lain. Akibatnya, pada masa sekarang, sejumlah orang dengan kekayaan yang besar menyimbangkan sebagian besar uang mereka terhadap inisiatif-inisiatif terhadap riset saintifik dalam proses penuaan itu sendiri atau terapi untuk memperlambat atau mencegah proses penuaan.[1] Orang-orang tersebut meliputi Peter Thiel,[2] Aubrey de Grey,[3] Larry Ellison, Sergey Brin, Dmitry Itskov, Paul Gallen,[4] dan Mark Zuckerberg.[5]

Referensi

  1. ^ Wallace, Benjamin (August 23, 2016). "An MIT Scientist Claims That This Pill Is the Fountain of Youth". New York Magazine (dalam bahasa Inggris). 
  2. ^ "Billionaire Peter Thiel embarks on anti-aging crusade". 
  3. ^ "terview with Aubrey de Grey, PhD". 
  4. ^ "These Tech Billionaires Are Determined to Buy Their Way Out of Death". 
  5. ^ "Zuckerberg, Brin join forces to extend life". February 20, 2013. Diakses tanggal August 8, 2016.